Kompak dan Antusias, MTs Nurul Ummah Ikuti Bedah Instrumen PKKM


marufyuniarno.my.id,Yogyakarta (5/11)-Antusias terpancar dari wajah civitas akademika MTs Nurul Ummah Yogyakarta saat mengikuti bedah instrumen PKKM di ruang Lab Komputer madrasah. Hadir sebagai narasumber Ma'ruf Yuniarno selaku pengawas madrasah Kemenag Kota Yogyakarta. Acara ini berlangsung hari Selasa, 5 November 2024 di Kampus MTs Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta.
Sebagai pengawas baru beliau menjelaskan tugas dan peran pengawas dengan paradigma baru sesuai regulasi perdirjend GTK Kemdikbudristek nomor 4831 tahun 2023 tentang peran pengawas dalam implementasi merdeka belajar pada satuan pendidikan. Peran pengawas saat ini adalah sebagai pendamping madrasah dalam meningkatkan kualitas satuan pendidikan. 
Sebanyak 8 orang tim menejemen MTs Nurul Ummah hadir dalam kegiatan tersebut. Tim menejemen terdiri dari kepala madrasah, waka kurikulum formal dan kepesantrenan, bendahara, waka humas, waka sarpras dan waka kesiswaan serta tata usaha. Diskusi pencermatan instrumen berlangsung sangat hidup dan penuh relasi kekeluargaan. 
Selain membedah instrumen PKKM pengawas juga menyampaikan tentang pentingnya kompetensi kewirausahaan dalam pengembangan madrasah. Terlebih madrasah swasta yang pendanaan menjadi sangat penting sehingga dituntut kreativitas dan inovasi pimpinan madrasah. Selain hal tersebut beliau juga menyampaikan pentingya melakukan penghematan anggaran salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mengelola madrasah. Apabila berbagai dokumen didigitalkan maka akan menghemat anggaran yang cukup signifikan sekaligus meringankan beban pekerjaan serta tata kelola menjadi lebih efektif. 
Pengawas madrasah memberikan apresiasi terhadap civitas akademika MTs Nurul Ummah yang berani berbeda mengusung keunikan madrasah sebagai madrasah yang mengedepankan kompetensi dan keterampilan Qiroatul Kutub bagi lulusannya. Madrasah saat ini tidak boleh meninggalkan akar keilmuan Islam yang mulai ditinggalkan. Keterampilan mengkaji kitab-kitab turats sangat penting untuk bekal peserta didik di maa mendatang sebagai generasi Islam yang memiliki akidah kuat dan keilmuan yang mapan. (mrf)     

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama